I.
Pengertian
Sistem
Menurut
Fat (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata
atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling
mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk
mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Indrajit
(dalam Hutahaean, 2014) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
satu dengan lainnya.
Jogianto
(dalam Hutahaean, 2014) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini
menggabarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek
nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Menurut Sidharta (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah himpunan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
Dengan
demikian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu.
II.
Pengertian
Informasi
Menurut
Hutahaean (2014) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya. Sedangkan menurut Davis (dalam Hutahaean, 2014)
infomasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Sanon
& Weaver (dalam Wiryanto, 2004) mengemukakan bahwa informasi adalah energi
yang terpolakan, yang memengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari
kemungkinan pilihan-pilihan yang ada.
Dengan
demikian Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata, yang memengaruhi individu dalam mengambil
keputusan dari kemungkinan pilhan-pilihan yang ada.
III.
Pengertian
Psikologi
Psikologi
adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku, fungsi
mental, dan proses mental
manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut
para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental
dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang
proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku (wikipedia).
Menurut Clifford T. Morgan
(dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia dan hewan. Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009)
berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan
oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
IV.
Sistem
Informasi Psikologi
Sistem informasi
psikologi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, yang memengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari
kemungkinan pilhan-pilihan yang ada berdasarkan tingkah laku individu memberikan
respon terhadap lingkungannya.
Nama
Kelompok :
Bella
Apriana
Marlinda
Diah N
Nadia
Ulfha
Polina
Arienday
4
PA 19
Sumber:
Hutahaean,
J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta
: Deepublish.
Wiryanto.
(2004). Pengantar ilmu komunikasi.
Jakarta: Grasindo.
Muhibbinsyah.
(2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar