DEFINISI KONSEPSIONAL
konsepsional adalah suatu pemikiran umum yang menggambarkan hubungan antara konsep konsep khusus yang akn menentukan variabel variabel yang akan saling berhubungan.istilah konsepsional merupakan pengarah atau pedoman yang lebih konkrit.sehingga diperlukan definisi operasional
konsepsional adalah suatu pemikiran umum yang menggambarkan hubungan antara konsep konsep khusus yang akn menentukan variabel variabel yang akan saling berhubungan.istilah konsepsional merupakan pengarah atau pedoman yang lebih konkrit.sehingga diperlukan definisi operasional
DEFINISI OPERASIONAL
operasional adalah petunjuk atau cara kerja bagi si peneliti dalam mengumpulkan semua data-data yang diperlukan selama penelitian berlangsung selain itu operasional ini juga dapat menentukan suatu masalah tersebut dapat di teliti atau tidak,
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir,mengembangkan serta menciptakan konsep-konsep maupun gagasan baru. jadi operasional kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam mengembangkan konsep-konsep tersebut sehinggah bisa di terapkan dalam melakukan suatu penelitian.
operasional adalah petunjuk atau cara kerja bagi si peneliti dalam mengumpulkan semua data-data yang diperlukan selama penelitian berlangsung selain itu operasional ini juga dapat menentukan suatu masalah tersebut dapat di teliti atau tidak,
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir,mengembangkan serta menciptakan konsep-konsep maupun gagasan baru. jadi operasional kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam mengembangkan konsep-konsep tersebut sehinggah bisa di terapkan dalam melakukan suatu penelitian.
Pengertian
Kreativitas
Menurut Clark Moustakis (1967), ahli psikologi humanistic menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.
Menurut Clark Moustakis (1967), ahli psikologi humanistic menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.
Teori Kreativitas
Teori Psikoanalisis
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Teori ini terdiri dari:
Teori Psikoanalisis
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Teori ini terdiri dari:
Sigmund Freud
Ernest Kris
- Carl Jung
Teori Humanistik melihat kreatifitas
sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Tokoh-tokoh
aliran humanistik percaya bahwa kreatifitas dapat berkembang selama
hidup.
Adapun tokoh-tokohnya adalah:
Teori Maslow
Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
- Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)
- Teori Rogers
- Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga cirri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga cirri atau kondisi tersebut uga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.
- Teori Cziksentmihalyi
Minat pada usia dini pada ranah tertentu. Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
Akses terhadap suatu bidang. Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat di tambah tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan penghargaan dari orang-orang penting.
Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapai tujuannya.
Ciri-ciri Kepribadian Kreatif menurut Csikszentmihalyi
Csikszentmihalyi mengemukakan 10 pasang cirri-ciri kepribadian kreatif yang seakan-akan paradoksal tetapi saling terpadu secara dialektis.
- Pribadi kreatif mempunyai kekuatan energi fisik yang memungkinkan mereka dapat bekerja berjam-jam dengan konsentrasi penuh, tetapi mereka juga bias tenang dan rileks, tergantung situasinya.
- Pribadi kretaif cerdas dan cerdik tetapi pada saat yang sama mereka juga naïf. Mereka nampak memilliki kebijaksanaan (wisdom) tetapi kelihatan seperti anak-anak (child like). Insight mendalam nampak bersamaan dalam ketidakmatangan emosional dan mental. Mampu berfikir konvergen sekaligus divergen.
- Ciri paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi sikap bermain dan disiplin.
- Pribadi kreatif dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi, namun tetap bertumpu pada realitas. Keduanya diperlukan untuk dapat melepaskan diri dari kekinian tanpa kehilangan sentuhan masa lalu.
- Pribadi kreatif menunjukkan kecenderungan baik introversi maupun ekstroversi.
- Orang kreatif dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karyanya pada saat yang sama.
- Pribadi kreatif menunjukkan kecenderungan androgini psikoogis, yaitu mereka dapat melepaskan diri dari stereotip gender (maskulin-feminin)
- Orang kreatif cenderung mandiri bahkan suka menentang (passionate) bila menyangkut karya mereka, tetapi juga sangat obyektif dalam penilaian karya mereka.
- Sikap keterbukaan dan sensitivitas orang kreatif sering menderita, jika mendapat banyak kritik dan serangan, tetapi pada saat yang sama ia merasa gembira yang luar biasa
Tulisan
- Tongkat Narsis atau disebut Tongsis adalah sebutan untuk Monopod/Tongkat yang difungsikan sebagai cara mudah dalam hal foto selfie narsis dengan menjadikan kamera atau HP pada posisi diujung Tongsis.
Cara
mengunakan tongsis
Untuk melakukan foto selfie, menggunakan tongsis dengan membuat timer. Pada iPhone atau android yang terbaru sudah didukung oleh aplikasi timer, bila tidak ada bisa download aplikasi Time Shutter.
Merek Hp
yang bisa menggunakan Tongsis, biasanya pemakaian Tongsis pada Andromax,
Blackberry, Camera Pocket, Go pro, iPhone, Samsung dan lainnya.
Posisi
Tongsis yang bisa dipanjang pendekkan, membuat pengguna tongkat narsis menjadi
mudah melakukan 'self portrait' dengan gadget yang dimiliki.
Pendapat
saya mengenai artikel ini adalah tongsis ini sangat membantu dalam dunia
fotografi, karena tongsis ini mudah di pakai dan di bawa.
Tongsis
ini membantu dalam dunia fotografi dalam hal :
Mengambil
view yang jauh di belakang objek, Mengambil semua objek yang jumlahnya lbh dari
1 contoh foto bersama teman sekelas, keluarga besar, atau pun foto sendiri
dengan view yang di inginkan.
2. Anak laki laki menunjukan kreatifitas yang lebih besar
dari anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa anak anak.
Menurut saya, tidak hanya anak laki laki yang
mempunyai kreatifitas yg besar tapi seorang wanita juga mampu berkreatifitas yg
besar , semua tergantung bagaimana didikan dan dorongan dari orang tua maupun
kondisi. Contoh pengaruh orang tua dalam kreativitas anak adalah dukungan orang tua ke anak untuk melakukan apa yang anak mau dalam hal positif agar bisa lebih berekspresi dan tidak membatasi kreatifitas anak.
Sumber
https://moethya26.wordpress.com/2010/02/25/teori-mengenai-kreatifitas/
https://ichbinfania.wordpress.com/category/kretifitas-dan-keberbakatan/teori-pribadi-kreatif/
https://ichbinfania.wordpress.com/category/kretifitas-dan-keberbakatan/teori-pribadi-kreatif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar